JAKARTA, JITUNEWS.COM- Koordinator Gerakan Anti Korupsi Lintas Perguruan Tinggi, Rudi Johanes mengatakan bahwa pimpinan DPR RI, Fahri Hamzah dan Fadli Zon adalah dua sosok yang paling 'ngotot' agar Pansus Hak Angket KPK dibentuk. Hal ini dikarenakan mereka orang terdekat ketua DPR RI, Setya Novanto yang saat ini terseret kasus dugaan korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik (E-KTP).
Soal Pansus Angket KPK, Hasto Kristiyanto: Boikot dan Mencoret Anggaran Tak Perlu Dilakukan
"Fahri Hamzah dan Fadli Zon ini kan sudah bukan rahasia umum, dua orang ini bertahan mati-matian hak angket untuk diupayakan. Paling anti KPK dia berdua, ini orang dua herdernya Setya Novanto, saya ga takut," ujar Budi saat melakukan orasi unjuk rasa mosi tidak percaya kepada DPR RI yang tetap membentuk Pansus Hak Angket KPK di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7).Â
Selain itu, Budi juga mengkritisi kunjungan rombongan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK ke Lapas Sukamiskin. Menurutnya kunjungan tersebut tidak untuk mendengarkan keluhan dari para narapidana korupsi namun ada sesuatu yang disembunyikan oleh Pansus Hak Angket KPK dalam kunjungan tersebut.Â
Kunjungi Mabes Polri dan Pakar Hukum, Pansus Tanya Peran Polisi untuk KPK
"Omong kosong denger keluhan. Bagaimana koruptor didengerin keluhannya," jelasnya.Â
Dalam hal ini, Rudi menyebut bahwa kunjungan rombongan Pansus KPK ke Lapas Sukamiskin adalah untuk mencari tempat terbaik apabila diantara rombongan Pansus korupsi yang terseret kasus korupsi.
"Mereka lagi nyari tempat yang bagus kalau masuk dimana. Mereka cari tempat, enaknya dimana, gue penjara mana gue milih, ini semua masuk. Mereka mesen kamar," tambahnya.
Â
Pansus KPK Sambangi Lapas Sukamiskin Tindaklanjuti Laporan di Posko Angket KPK
| Penulis | : | Khairul Anwar, Aurora Denata |
0 comments:
Posting Komentar