JAKARTA, JITUNEWS.COM- Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, menyebutkan bahwa keberadaan Satgas Pangan mampu menjaga kestabilan harga pangan selama Lebaran dan Idulfitri. Berangkat dari keberhasilan tersebut, Kapolri bersama kementerian terkait menyepakati Satgas Pangan ini akan terus berlanjut untuk mengawasi sektor pangan.
Harga Sembako Stabil Selama Remadhan, Mentan Apresiasi Kerja Satgas Pangan
Tito menegaskan bahwa ke depan tugas Satgas Pangan akan lebih difokuskan pada pengawasan di sektor beras. Pasalnya, uang yang beredar untuk transaksi beras sangat besar dibandingkan dengan komoditas lainnya.
"Uang beredar terbesar adalah di beras. Dan ini bahan pokok terpenting, hampir Rp 500 triliun beredar setahun untuk beras," kata Tito di Jakarta, Rabu (5/7).
MAPAN: Stabilnya Harga dan Stok Pangan Lebaran Tahun Ini Baru Pertama Kali Terjadi
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengawasan untuk komoditas beras akan dilakukan mulai dari proses distribusi hingga ke konsumen. Dengan adanya pengawasan yang baik, menurutnya, akan sangat membantu dalam menjaga harga di pasar.
Menurut Tito, ada ketidakseimbangan antara harga yang diperoleh petani dengan pedagang.
Tito menjelaskan, petani di Indonesia yang jumlahnya 56 juta lebih hanya mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp 60 triliun. Sementara pedagang yang terlibat dalam distribusi beras dengan jumlah sekitar 400.000 orang memperoleh keuntungan sekitar Rp 126 triliun.
"Melihat adanya margin ini, maka perlu ada pengawasan dan pengaturan yang baik," demikian tukasnya.
Lebaran Sudah Lewat, Harga Komoditas Pangan Belum Banyak Berubah
| Penulis | : | Siprianus Jewarut, Ratna Wilandari |
0 comments:
Posting Komentar