JAKARTA, JITUNEWS.COMÂ - Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR, Dadang Rusdiana mengatakan, kenaikan dana partai politik (parpol) tidak perlu dilakukan secara langsung, namun harus dilakukan secara bertahap. Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi keuangan negara yang belum stabil.
Pria Ini Kaget Dikirimi Kado Lebaran dari Jokowi
"Cuma karena kondisi keuangan negara belum baik ya kita harus lakukan bertahap," ujarnya di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (7/6).
Dalam hal ini Dadang menjelaskan, pihaknya di Partai Hanura telah melakukan kajian-kajian terhadap dana partai ini. Dan partai Hanura menyimpulkan besaran yang dibutuhkan sekitar Rp 1 triliun, dana itu digunakan oleh parpol selama setahun.
Ini Cagub Jawa Barat Pilihan Hary Tanoe
"Pernah kita melakukan diskusi setidaknya masing-masing parpol untuk memenuhi kebutuhan pokoknya masing-masing Rp 1 triliun per tahun. Kemudian baru ada bantuan yang didasarkan perhitungan suara," jelasnya.
Menurutnya, karena biaya dana parpol yang akan digunakan cukup besar, maka setiap parpol harus melaporkan penggunaan dana tersebut. Selain itu juga harus ada peraturan yang ketat untuk mengawasi penggunannya.
"Jangan sampai ada yang bilang, ini parpol merampok uang lagi. Karena kalau dibantu lebih besar, parpol bisa diperiksa karena menggunakan APBN," pungkasnya.
Gerindra Setuju Dana Parpol Naik Tapi Presidential Threshold Nol Persen
| Penulis | : | Khairul Anwar, Vicky Anggriawan |






0 comments:
Posting Komentar