JAKARTA, JITUNEWS.COMÂ - Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto, menilai wacana pemindahan ibu kota negara harus menjadi perhatian. Pasalnya, pemindahan ini akan membuat sistem pemerintahan dan perekonomian di Indonesia menjadi lebih tertata dengan baik.
Soal Pemindahan Ibu Kota, Luhut: Enggak Ada Urusan China, Kau Pikir Negeri Ini Miskin
"Kami tahu pemindahan ibu kota yang menginginkan mulai dari presiden awal sampai Presiden Jokowi, termasuk Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena menilai pusat pemerintahan dan perekonomian bila dipisah akan lebih tertata," ujarnya di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (7/7).
Akan tetapi, politisi Partai Demokrat ini menilai wacana tersebut tidak tepat apabila dilaksanakan saat ini. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan negara yang belum stabil saat ini.
Kejutan Warga Jakarta untuk Djarot
"Seperti kita ketahui, kemapanan dan kemampuan finansial saat ini cukup morat-marit. Zaman SBY pertumbuhan ekonomi enam sampai tujuh persen, sekarang empat persen paling tinggi lima persen. Menurut kami (pemindahan) di saat dekat nggak tepat tapi perencanaan matang bagus, namun pelaksanaannya di saat dekat nggak tepat," jelasnya.
Agus menambahkan bahwa wacana pemindahan ibu kota negara yang kembali mencuat di era pemerintahan Presiden Jokowi harus dipikirkan secara matang mulai dari bluebook, cetak biru hingga roadmap-nya.
"Dan semua harus disampaikan kepada DPR untuk dipertimbangkan," tukasnya.
Ahmad Muzani: Pemindahan Ibu Kota Negara Harus Dikaji Secara Matang
| Penulis | : | Khairul Anwar, Nugrahenny Putri Untari |






0 comments:
Posting Komentar