JAKARTA, JITUNEWS. COMÂ - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mendesak Polri agar menghentikan kasus-kasus hukum yang menyeret aktivis dan ulama pascapilkada DKI Jakarta, seperti kasus yang melibatkan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dan Sekjen FUI, Muhammad Al Khathath.
Sebut Kasus e-KTP Permainan, Fahri: Bohong, Mana Ada Rugi Rp 2,3 Triliun
Fahri beranggapan, kasus-kasus hukum yang menyeret tokoh-tokoh agama itu sarat dengan nuansa politik.
"Saya mengimbau kepolisian berhenti menarik-narik kasus terkait hasil-hasil politik, terutama pascapilkada DKI. Enggak perlu mengarang-ngarang kayak Habib Rizieq segalanya gak usahlah kasus ini, nggak ada kok tapi diada-adain," tandas Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/7).
Ruhut Sebut Fahri Hamzah Stres, Gara-gara Postingan Ini..
Lebih lanjut, Fahri menegaskan, proses hukum yang terkesan mengkriminalkan sejumlah ulama dan aktivis hanya akan membuat kehidupan berbangsa menjadi terganggu.Â
"Nasib Pak Khathath dan Habib Rizieq sudahlah di-restore kembali ke titik nol. Sudah enggak ada lagi bentrok ini, kalau enggak kita berantem terus," pungkas Fahri.
"Saya Yakin Kalau Ahok Menang, Rencana Pemindahan Ibu Kota Tidak Pernah Ada"
0 comments:
Posting Komentar