JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kepala Basarnas, Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi, mengatakan bahwa kotak hitam helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung belum lama ini akan dibawa ke Perancis. Pasalnya, isi kotak hitam hanya bisa dibuka oleh perusahaan pembuat helikopter yang memang berada di Perancis.
Aksi Rescuer Cantik Ini Pukau Penonton Simulasi Basarnas
"Jadi kita hanya download kode-kode saja baru nanti biar pabriknya yang membaca. Nanti kita kirim ke Prancis juga bersama perwakilan perusahaan tersebut di Indonesia. Mungkin kurang lebih satu sampai dua minggu," kata Syaugi, di Jakarta, Rabu (5/7).
Lebih lanjut, Syaugi enggan memberikan komentar terkait dugaan sementara jatuhnya helikopter jenis Dauphin tersebut. Meski tidak ingin berspekulasi, Syaugi menekankan bahwa tidak ada masalah dengan helikopter. Begitu pula pilot yang telah memiliki jam terbang memadai.Â
Helikopter Basarnas Jatuh Tabrak Gunung di Temanggung
"Kita kan tidak tahu apa yang terjadi di dalam (helikopter)," katanya lagi.Â
Untuk diketahui, helikopter yang mengangkut delapan awak tersebut jatuh di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7).Â
Usai memantau arus di tol Grinsing, helikopter oranye tersebut kemudian diminta bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan kawah Sileri, Dieng, namun sayang Tuhan berkehendak lain. Helikopter menabrak tebing Gunung Butak, Temanggung. Seluruh penumpang pun dinyatakan meninggal dunia.
Jatuh Tabrak Tebing, Heli Dauphin Basarnas Ini Ternyata Punya Banyak Keunggulan
| Penulis | : | Nugrahenny Putri Untari |
0 comments:
Posting Komentar