JAKARTA, JITUNEWS.COM - Salah satu anggota komplotan perampok SFL yang telah ditangkap polisi usai merampok dan membunuh Davidson Tantono memaparkan modus operandi kelompoknya ketika akan merampas uang yang dibawa Davidson dari bank.
Sebelum Davidson, Perampok Mengaku Tidak Pernah Bunuh Korban-korbannya
Pria berinisial TP tersebut mengatakan bahwa sang kapten kelompok, SFL, telah membidik korban sejak jauh-jauh hari. SFL menyerahkan foto mobil Davidson kepada anak buahnya.
Setelah menerima foto target, TP dan kawan-kawan segera beraksi dengan cara mengempiskan ban mobil Davidson menggunakan paku yang diselipkan di dalam sandal.Â
Kompaknya Komplotan Perampok Davidson, Selalu Patungan Sebelum Beraksi
"Paku itu ditaruh di sandal, dilubangi. Kami tancapkan paku payung dari bawah," kata TP ketika diinterogasi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6).
TP mengaku bahwa ia melancarkan aksinya ketika mobil Davidson berhenti di lampu lalu lintas. "Di lampu merah kami pasang sandal itu. Pas berhenti saja. Kalau pas jalan tidak bisa," ujar TP lagi.
Dalam pengakuannya, TP mengaku dijanjikan sejumlah imbalan jika rencana perampokan tersebut berjalan lancar.
Sejauh ini, polisi telah menangkap sejumlah orang yang terlibat dalam perampokan tersebut:Â DTK, TP, M, RCL, dan NZR. Sementara itu, salah seorang anggota komplotan berinisial IR telah tewas di tangan aparat karena mencoba melakukan perlawanan. SFL yang notabene kapten kelompok tersebut juga tewas ditembak lantaran mencoba melakukan perlawanan terhadap aparat.Â
Kisah Cinta Kekasih Kapten Pembunuh Davidson yang Berprofesi Sebagai Pemandu Karaoke
| Penulis | : | Nugrahenny Putri Untari |
0 comments:
Posting Komentar