Â
Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengingatkan para pemudik khususnya supir bus untuk berhati-hati di jalan. Ia meminta supir untuk tidak memaksakan diri bila merasa tidak fit.
Â
âSupaya hati-hati di jalan. Biasanya kalau mudik itu mengejar waktu, tetapi kalau terjadi gangguan malah menjadi lebih lama. Kedua, kalau misalnya ngantuk, ada gangguan kesehatan, pengemudi tidak usah dipaksakan. Sebaiknya diumumkan kepada para penumpang untuk segera beristirahat,â ujarnya saat melakukan peninjauan ke bus-bus yang terparkir di halaman Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (22/6).
Â
Jonan juga meminta kepada para penumpang untuk mengingatkan supir bus jika ngebut atau ugal-ugalan di jalan. Menteri Jonan menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapat laporan mengenai hasil cek kesehatan para supir bus.
Â
âSaya dapat laporan bahwa pengemudi sudah terlebih dahulu dicek kesehatannya. Sebelum diberangkatkan saya lihat dulu visinya. Untuk bus, kalau nggak ada stiker (Kemenhub) ya nggak bisa saya berangkatkan, bisa bahaya. Sabuk pengaman juga dicek sudah ada dan lengkap,â tambahnya.
Â
âYang paling penting adalah selamat sampai tujuan. Kalau terlambat sedikit, mestinya ngga terlalu bermasalah daripada ngebut. Pakai tol cipali itu jalannya panjang, 100 km lebih, dan lurus, jangan sampai ngantuk,â pungkasnya.
Anjing Pelacak dan Tim Penjinak Bahan Peledak Siaga di Pelabuhan Merak
| Penulis | : | Garry Talentedo Kesawa, Ratna Wilandari |






0 comments:
Posting Komentar