JAKARTA, JITUNEWS.COM-Â Wacana pemindahan Ibu Kota Negara, DKI Jakarta, ke Palangkaraya kembali berhembus kencang. Berbagai tokoh menolak pemindahan tersebut lantaran berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Panglima TNI Minta Prajuritnya Jangan Sombong dan Takabur
Dia menilai bahwa pemindahan tersebut belum perlu untuk dilakukan lantaran pemindahan hanya akan menambah beban anggaran pemerintah saja. Pihaknya juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia masih dalam keadaan miskin, sehingga perlu membangkitkan ekonomi terlebih dahulu daripada melakukan pemindahan Ibu Kota Negara.
"Kita miskin sekarang, semua lagi dipotong. Subsidi lagi dicabut, yang jelas kop surat berubah, alamat semua berubah. Maksud saya, enggak usah dalam keadaan gini. Kita bangkitkan dulu ekonomi," ujarnya, Selasa (4/7).
Punya Agenda Lain, Harry Tanoe Batal Penuhi Panggilan Polisi?
Ia menyarankan, daripada memindahkan Ibu Kota, lebih baik Jakarta diperluas. Seperti yang dilakukan Malaysia pada kepemimpinan Mahatir Mohammad, yang membentuk Putra Jaya namun ibu kota tetap berada di Kuala Lumpur.
"Tapi ada Putra Jaya, semua kantor pemerintah dipindahkan ke sana. Dulu juga zaman Pak Harto direncanakan ke Jonggol. Sudah dilakukan pembebasan tanah ribuan hektare," jelasnya.
Ahmad Dhani Sebut Gubernur Terdahulu Tak Paham Museum, Djarot: Enggak Apa-apa Dia Lebih Ahli
| Penulis | : | Ratna Wilandari |
0 comments:
Posting Komentar