JAKARTA, JITUNEWS.COM- Kasubbag Data Sosial Ekonomi, pada Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Ana Astrid, mengungkapkan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian tahun 2016 tumbuh 3,25 persen dibandingkan tahun 2015.Â
Mentan: Stabilnya Harga Pangan saat Ini Baru Terjadi Pertama Kali dalam 10 Tahun Terakhir
Ia menjelaskan bahwa pada triwulan 1 2017, PDB pertanian menyumbang Rp 306 triliun atau tumbuh 7,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016. PDB sektor pertanian tumbuh menunjukkan kinerja bagus. Neraca perdagangan pertanian tetap surplus pada saat krisis global. Neraca perdagangan pertanian bulan Januari-April 2017 surplus Rp 83 triliun dan naik 151 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
âIni berarti kebijakan berdampak signifikan, dari semula langganan impor dan kini tidak impor komoditas tersebut,â terang Ana Astrid dalam keterangan tertulis yang diterima Jitunews.com, Selasa (4/7).
Terkait peningkatan kesejahteraan, data BPS menyebutkan Indikator Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2016 mencapai 101,65 meningkat 0,06 persen dibandingkan NTP tahun 2015. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) rata-rata nasional tahun 2016 berada di posisi tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Tahun 2016 NTUP mencapai 109,86 atau naik 2,3 persen dibandingkan tahun 2015.
âSelain itu, penduduk miskin di pedesaan pada bulan September 2016 sebesar 17,28 juta jiwa turun dari bulan September 2015 sebesar 17,89 juta jiwa. Kini rasio di pedesaan membaik, yakni bulan September 2016 sebesar 0,316, turun dibandingkan bulan September 2015 sebesar 0,329, berarti trend ketimpangan pengeluaran penduduk di desa semakin kecil,â sebut Ana.
Berkaitan dengan upah buruh, data BPS menunjukkan upah nominal buruh tani meningkat dari tahun ke tahun. Data BPS menyebutkan bahwa upah riil buruh tani bulan Mei 2017 naik 0,29 persen.
âIni menunjukkan kesejahteraan petani membaik, tidak terseok-seokâ pungkasnya.
Jawab Generasi Sehat dan Cerdas, Pemerintah Targetkan Konsumsi Ikan 54 Kg Per Tahun Pada 2019
Kementan Dorong Peningkatan Produksi Pangan di Papua Barat
| Penulis | : | Siprianus Jewarut, Ratna Wilandari |






0 comments:
Posting Komentar