SEOUL, JITUNEWS.COM - Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, mengatakan bahwa pemerintah Korea Utara (Korut) harus bertanggung jawab atas kematian mahasiswa University of Virginia, Otto Frederick Warmbier, yang dibebaskan Korut dalam keadaan koma sampai akhirnya kehilangan nyawa. Â
Hacker Korut Otak di Balik Serangan Virus WannaCrypt?
Selain itu, Moon juga mengimbau pemerintah Korut untuk segera membebaskan sejumlah tahanan Korsel dan Amerika Serikat (AS) yang hingga ini masih berada dalam cengkraman rezim pimpinan Kim Jong-un tersebut.
"Kita memang tidak tahu apakah benar mereka (Korut) yang telah membunuh Otto. Akan tetapi, saya percaya mereka memiliki tanggung jawab terkait hal-hal yang menimpa Otto hingga kematiannya," kata Moon, dilansir Reuters, Rabu (21/6).
Dicaplok Verizon, Bukan Berarti Yahoo 'Musnah'
Moon pun menyebut bahwa masyarakat dunia saat ini telah memiliki persepsi bahwa Korut merupakan rezim yang irasional. Ia pun menyayangkan adanya sejumlah warga negara Korsel dan AS masih menjadi tahanan Korut.
"Kami minta Korut segera melepaskan dan mengembalikan mereka (tahanan asal Korsel dan AS) ke keluarganya," tambahnya.
Diketahui pula, pemerintah Korut telah menahan dua akademisi Korea-Amerika, satu relawan, satu pendeta Kanada, dan tiga warga negara Korsel yang sedang melakukan misi kemanusiaan di sana.
Pemerintah Jepang pun juga mengakui bahwa ada sekitar belasan warga negaranya yang juga ditahan di negara tertutup tersebut.
Mahasiswa Politeknik Indonusa Ekspresikan Diri Melalui 'Pasar Kreasi'
| Penulis | : | Nugrahenny Putri Untari |






0 comments:
Posting Komentar