Selasa, 20 Juni 2017

Ancaman Pansus Angket KPK Dinilai Kekanak-kanakan Dan Berimbas Ke Rakyat

Ancaman Pansus Angket KPK Dinilai Kekanak-kanakan Dan Berimbas Ke Rakyat


JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pansus angket KPK di DPR mengancam akan membekukan anggaran KPK dan Polri karena permintaannya untuk menghadirkan Miryam ditolak. 

Tolak Permintaan DPR Panggil Paksa Miryam, Tito Kanavian: Hukum Acara dalam UU Tidak Jelas

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menyebut sikap Pansus seperti anak kecil yang kemauannya tidak dituruti oleh orang tuanya.

"Memperlihatkan watak kekanak-kanakan, seperti anak-anak yang merengek minta dibeliin permen dan mengancam orang tuanya jika tidak memenuhi permintaan mereka," kata Lucius, Rabu (21/6).

Rufinus Hotmaulana: Tak Ada Pembicaraan Krusial dalam Pemhabasan RUU Pemilu

Dirinya berharap Pansus lebih bijaksana ke depannya, berharap penolakan dari KPK dan Polri menjadikan sebuah pelajaran. Lucius menilai mengancam akan membekukan anggaran KPK dan Polri bukan tindakan yang tepat.

"Sebagai lembaga perwakilan, mestinya sikap penolakan KPK dan Polri dijadikan sebagai bagian dari aspirasi publik yang harus diserap DPR sebelum memutuskan sebuah kebijakan," ucapnya. 

"Tidak tepat jika DPR merespon sikap KPK dan Polri dengan melancarkan jurus intimidasi atau ancaman," lanjutnya.

Jika ancaman tersebut benar akan dipraktekkan, DPR benar-benar akan mengganggu kinerja Polri dan KPK. Nantinya, masyarakat yang akan merasa dirugikan dengan hal tersebut.

"Jika anggaran diboikot, artinya DPR justru melecehkan rakyat yang mereka wakili dengan membiarkan Polri dan KPK tidak bekerja maksimal karena ketiadaan anggaran," jelas Lucius.

DPR Sebut Kebijakan Menteri Perdagangan Tindas UKM-IKM

قالب وردپرس
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support