JAKARTA, JITUNEWS.COMÂ - Gubernur DKI Jakarta terpilih, yang juga sepupu penyidik senior KPK, Novel Baswedan, prihatin, kasus yang menimpa keluarganya itu masih belum terungkap.
Perkembangan Kasus Teror Novel Baswedan, Febri: Biar Komnas HAM yang Umumkan
Ia pun menaruh harapan besar kepada pemerintah agar kasus penyiraman air keras terhadap Novel ini bisa segera dituntaskan.
"Kita ingin semuanya bisa dituntaskan dengan niat," kata Anies di rumah makan Sederhana, Jalan H. Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (15/6) malam.
Novel Baswedan Beberkan Dugaan Keterlibatan Jenderal Polisi ke Majalah TIME, Begini Respon Polisi
"Bukan hanya sebagai keluarga, kita ingin semuanya bisa dituntaskan penyelidikannya," sambung Anies.
Menurut Anies, kasus yang menimpa Novel merupakan ancaman bagi penegakan hukum, khususnya kejahatan korupsi.
Lebih jauh, Anies pun berharap KPK tetap kuat dalam menyikapi berbagai persoalan yang mendera, termasuk kasus teror yang menimpa penyidik seniornya. Jangan sampai, justru membuat lembaga antirasuah itu lemah dalam pemberantasan korupsi.
"Dan kita berharap KPK makin kuat sehingga jangan sampai ada kasus-kasus yang terkait dengan KPK dan aparaturnya justru tidak tunai," pungkasnya.
Seperti diketahui, sekitar tiga bulan lalu, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal di bagian wajah hingga menyebabkan kerusakan pada matanya. Ia pun harus menjalani perawatan di Singapura dan hingga kini masih dalam perawatan intensif.
Terbaru, Novel menyebut adanya keterlibatan pejabat kepolisian dalam kasusnya. Hal ini disampaikan Novel kepada majalah TIME saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.
Novel Blak-blakan Curhat ke Majalah Time, Dasmond: Wajar Kalau Mengeluh






0 comments:
Posting Komentar