Senin, 26 Juni 2017

Trump Tiadakan Makan Bersama Di Gedung Putih Jelang Idul Fitri

Trump Tiadakan Makan Bersama Di Gedung Putih Jelang Idul Fitri


WASHINGTON, JITUNEWS.COM - Bukan Donald Trump namanya jika tidak kontroversi. Baru-baru ini, Presiden terpilih Amerika Serikat itu menghilangkan tradisi yang telah berjalan 20 tahun dalam rangka menghargai umat Islam yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Donald Trump Berulah, Masukkan RI dalam Daftar Negara Curang

Ya, Trump untuk tahun ini meniadakan tradisi jamuan makan malam bersama atau buka puasa bersama jelang Idul Fitri.

Jamuan Idul Fitri itu sendiri telah ada di Gedung Putih pada rezim Bill Clinton hingga Barack Obama. Meski begitu, jamuan Idul Fitri sendiri pertama kali digelar pada tahun 1805 oleh Presiden Thomas Jefferson untuk menghormati perwakilan dari Tunisia. Hal yang sedemikian itu kemudian dihidupkan kembali oleh Hillary Clinton pada 1996, saat dia menjadi Ibu Negara.

Donald Trump dan Mike Pence Kompak Sebut Korut Abaikan Kemanusiaan

Acara tersebut kemudian menjadi tradisi tahunan sejak 1999 dan dihadiri pemuka agama Islam di AS, para diplomat, dan anggota parlemen AS.

Seperti yang dilaporkan Kantor Berita Reuters, usulan jamuan tersebut telah diajukan oleh bagian keagamaan dan urusan global Kemenlu AS sejak Mei lalu. Tapi sayangnya, Menlu AS Rex Tillerson memilih untuk menolak usulan jamuan makan bersama jelang Idul Fitri itu.

Meski pada kenyataannya tradisi makan bersama jelang Idul Fitri itu ditiadakan, Presiden Trump setidaknya masih mengucapkan selamat berlebaran bagi Umat Islam.

"Atas nama rakyat Amerika, Melania dan saya mengirimkan ucapan hangat kepada umat Muslim yang tengah merayakan Idul Fitri," demikian ucap Trump.

"Selama liburan ini, kita diingatkan pentingnya pengampunan, belas kasihan, dan itikad baik. Dengan seluruh umat Muslim di dunia, Amerika Serikat memperbarui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini. Eid Mubarak," tambahnya.

Bukan sebuah hal baru jika Trump dinilai sebagai pemimpin yang anti Islam. Setidaknya kritikan kepadanya yang anti Islam telah mengemuka saat dirinya mencalonkan diri sebagai presiden. Retorika anti-Muslim pun kerap dilontarkannya dengan menyerukan terhadap masjid-masjid AS.

Setidaknya Menlu AS Rex Tillerson meski menolak rekomendasi jamuan bersama jelang Idul Fitri, dirinya tetap menyampaikan ucapan selamatnya bagi umat muslim yang merayakan Idul Fitri.

"Harapan terbaik untuk semua umat Muslim yang merayakan Idul Fitri," ucap Tillerson.

Uniknya Tulisan yang Dipasang Para Pemudik Ini

Penulis : Syukron Fadillah
قالب وردپرس
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support