DENPASAR, JITUNEWS.COM - Ketua Patriot Garuda Nusantara, Pariyadi alias Gus Adi, melaporkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab ke Polda Bali karena dianggap telah menyebarkan ujaran provokatif yang meresahkan masyarakat, terutama masyarakat Bali.
Hina Habib Rizieq, FPI Laporkan Tiga Orang Netizen
Ujaran yang dimaksud Gus Adi terdapat dalam video di Youtube dengan judul "Sikap Imam Besar FPI Terhadap ISIS". Video tersebut berisi ceramah Habib Rizieq di hadapan anggota FPI di Markaz Syariah di Jalan Petamburan, Jakarta Pusat.
Dalam ucapannya, Habib Rizieq mengancam akan menghancurkan kuil-kuil di Bali jika ada yang berani macam-macam dengan umat Islam yang di Bali.Â
Habib Rizieq Tak Jadi Pulang, Said Aqil: Hidup Sekali Saja Kok Lari
Ketika melapor, Gus Yadi didampingi 16 pengacara yang tergabung dalam Advokat Merah Putih. Ketua Tim Advokat Merah Putih, Teddy Raharjo, menjelaskan bahwa ucapan Habib Rizieq dalam video tersebut berpotensi menyebabkan konflik dan keresahan masyarakat.
"Ucapan ini sangat meresahkan dan orang Bali merasa terancam dan terlukai dengan ucapan itu sehingga mengambil jalan melaporkan kasus tersebut di Polda," kata Teddy, di Polda Bali, Denpasar, Kamis (8/6).
Video tersebut diunggah ke Youtube pada tanggal 17 Agustus 2014, namun keberadaan dan juga isi ceramah dalam video tersebut baru diketahui pelapor pada 20 Mei 2017.
Tim pengacara juga telah menyerahkan sejumlah bukti berupa rekaman video Youtube selama 25 menit bentuk CD dan juga hasil transkrip rekaman tersebut.
"Ini sangat meresahkan, dan menebar kebencian terhadap orang Bali. Kami memilih untuk melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkas Teddy.
Laporan ini seolah menambah panjang daftar kasus yang menimpa Habib Rizieq. Sebelumnya, ia pernah disebut melakukan penghinaan terhadap sejumlah tokoh negara dan bahkan Pancasila. Sementara itu, kasusnya yang paling menyita perhatian publik adalah dugaan percakapan berkonten pornografi yang juga menyeret nama Firza Husein.
Habib Rizieq Masih di Luar Negeri, Kapolda Metro: Beliau WNI, Pasti Kangen Pulang
| Penulis | : | Nugrahenny Putri Untari |
0 comments:
Posting Komentar