JAKARTA, JITUNEWS.COMÂ -Â Sudah 2 bulan sejak kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, pelaku penyerangan belum juga terungkap. KPK belum juga mendapatkan informasi terbaru dari Polda Metro Jaya terkait perkembangan kasus penyerangan tersebut.Â
Jaksa Kena OTT KPK di Bengkulu Dibawa ke Jakarta
"Proses penanganan perkaranya yang kami ketahui dari pihak polisi kita belum mendapatkan informasi. Koordinasi belum dilakukan," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jumat (9/6).
KPK mendapatkan masukan dari Komnas HAM untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), dan saat ini tim tersebut sedang melakukan pemantauan dan investigasi terkait kasus teror Novel. Kabarnya, KPK mendapatkan temuan menarik terkait kasus tersebut.
Sampaikan Aspirasi Ulama dan Aktivis, Komnas HAM Ingin Pemerintah Tentukan Sikap
"Yang disampaikan kepada KPK bahwa ada temuan-temuan menarik. Tetapi lebih baik Komnas HAM yang mengumumkan. Ada informasi seperti pelaku diduga orang terlatih dan hal ini direncanakan matang. Nanti kita lanjut," lanjutnya.
Sedangkan mengenai kondisi Novel Baswedan saat ini, Febri menyebut Novel masih harus menjalani perawatan intensif di Singapura.Â
"Dokter belum menyampaikan estimasi waktu, belum tahu kapan rawat jalan kembali ke Indonesia. Karena masih ada perawatan intensif dari perawatan mata kirinya," ujar Febri. Â
MAKI akan Somasi Sekretaris DPR RI Terkait Dana Pansus Angket KPK






0 comments:
Posting Komentar