BALI, JITUNEWS.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Gardu Induk (GI) Kapal dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Manggis, Bali, Sabtu (24/6/2017) untuk memastikan pasokan listrik, BBM dan LPG wilayah Bali menjelang dan selama Idul Fitri 2017 dalam kondisi aman.
Secara umum, pasokan listrik, BBM dan LPG nasional aman, untuk daerah-daerah wisata akan terjadi peningkatan. Pulau Bali adalah salah satu destinasi wisata di Indonesia, maka kecukupan tenaga listrik, pasokan BBM dan LPG harus senantiasa dijaga, khususnya pada hari libur nasional seperti saat ini.
Usai melakukan kunjungan ke GI Kapal, Menteri Jonan melanjutkan kunjungannya ke TBBM Manggis untuk memastikan keamanan pasokan BBM di Wilayah Bali.
"Kunjungan ini memastikan bahwa pasokan BBM di kawasan wisata, terutama seperti Bali tidak terganggu karena ada lebaran Idul Fitri. Apalagi liburnya panjang, turisme meningkat, ini menyebabkan banyaknya kebutuhan BBM di wilayah Bali. Kunjungan ke kerabat, kemudian menuju tempat wisata," jelas Jonan melalui keterangan pers Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Sujatmiko, Sabtu (24/6/2017).
Di sela - sela peninjauan, Menteri ESDM bertatap muka dengan pengemudi truk tangki BBM dan LPG, serta memeriksa kelayakan truk tanki operasional yang ada di TBBM Manggis.
Sementara itu, Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Toharso menyampaikan bahwa terkait pengaturan pelayanan di SPBU, Pertamina memperhatikan kesiapan pasokan di depo, kemudian truk BBM dan SPBU.
"Bagi Pertamina, yang harus dipastikan adalah stok di terminal BBM terlebih dahulu, kemudian truk tangki dan SPBU. Depo siap, truk siap, pasti sudah sampai ke SPBU. Kalau di terminal BBM kurang, akan kerepotan sampai ke SPBU. Rata-rata di lebaran ini stok BBM dan LPG 23 hari," jelas Toharso.
Realisasi peningkatan konsumsi BBM di wilayah Bali tertinggi terjadi pada tanggal 23 Juni 2017 sebesar 3.026 KL/hari atau naik 22% dari normal dan prediksi konsumsi tertinggi arus balik terjadi pada tanggal 3 - 4 Juli 2017 sebesar 3.076 KL atau naik 24% dari normal.
Menteri Jonan berharap agar peningkatan konsumsi BBM ini dapat diantisipasi, di antaranya dengan menyediakan layanan produk BBM dalam bentuk kemasan di SPBU yang berada di jalur strategis. SPBU di jalur strategis juga diinstruksikan agar buka selama 24 jam dan menjaga ketahanan stoknya melalui penambahan Delivery Order (DO) serta membentuk SPBU kantong.
Jonan: Arahan Presiden, Tarif Listrik Tak Dinaikkan
Pemerintah Tegaskan Tarif Listrik Tahun Ini Tak Naik
| Penulis | : | Marselinus Gunas |






0 comments:
Posting Komentar