MAUMERE, JITUNEWS.COM - Acara groundbreaking PLTMG yang berkapasitas 40 MW dilakukan pada Rabu (21/6), sekaligus menjadi bukti komitmen PLN memperkuat pasokan listrik di Flores Bagian Timur. Acara tersebut dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya dan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Sunarta, serta sejumlah pimpinan PLN Wilayah Nusa Tenggara.
PLN Tingkatkan Rasio Elektrifikasi di Maluku
Dalam sambutan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya meminta semua pihak mendukung pembangunan PLTMG, baik pemerintah maupun masyarakat di Kecamatan Waigete, menimbang listrik merupakan sebuah kebutuhan masyarakat dan investasi yang baik bagi swasta maupun BUMN.
âPembangunan PLTMG Maumere 40 MW dinantikan listriknya. Saya meminta supaya Ini dipercepat dan dukungan bapak-mamak berkorban dengan rela memberikan tanah kelahirannya dibangun jaringan untuk didistribusikan listriknya dan Ini adalah kepentingan bersama,â ujar Frans Lebu Raya.
Jonan Sebut Pelanggan Subsidi Listrik 900 VA Bertambah
Kepala Divisi Kontruksi PT.PLN (Persero) Sulawesi dan Nusa Tenggara, Hakim Nawawi, mengungkapkan puji syukur atas dimulainya pengerjaan yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Maumere.
âKami akan berusaha untuk menyelesaikan pembangunan sesuai target yakni 15 bulan kedepan, tentunya hal ini akan terwujud dengan bantuan semua pihak,â kata Hakim.
Pembangunan pembangkit baru itu merupakan bagian dari strategi bisnis PLN untuk penguatan keandalan sistem di Maumere. Penguatan dilakukan dengan membangun pembangkit, transmisi dan gardu induk sesuai Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN NTT tahun 2016-2025.
âPembangunan pembangkit baru, transmisi hingga distribusi kami membutuhkan dukungan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Peningkatan rasio elektrifikasi melalui optimalisasi listrik pedesaan di mana 1.200 desa sudah harus terlistriki hingga Akhir 2018,â imbuh Hakim.
Saat ini sistem Maumere memiliki daya mampu (DM) total sebesar 14.250 kilowatt (kW), baik dari pembangkit milik PLN maupun sewa. Dengan DM yang demikian, pemakaian pada siang hari atau BP (beban puncak) siang sebesar 7.550 KW dan BP malam hari sebesar 12.100 KW.
Dalam kesempatan ini, PLN juga menyerahkan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat Desa Wairita dengan total 120 juta yang disalurkan untuk pengembangan sanggar seni, sanggar orang muda Katolik, perbaikan perpustakaan, perbaikan gereja dan pengembangan ibu PKK.
Bangun PLTP Tulehu, PLN: Ini Berencana Investor Gathering
| Penulis | : | Yusran Edo Fauzi,Marselinus Gunas |






0 comments:
Posting Komentar