JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sejumlah aktivis Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menyambangi istana negara untuk bersilahturahmi dengan Presiden Joko Widodo, Minggu (25/5/2017).
Kepada Jokowi, sejumlah hal pun disampaikan para aktivis itu. Antara lain menyangkut beberapa isu terakhir yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa.
Salah satunya adalah terkait isu kriminalisasi ulama yang selama ini santer dibicarakan publik.
"Kami sangat memahami, bahwa pihak rezim tidak merasa diskriminasi muslim dan non muslim, itu perasaan sana, di presiden, kami menyadari bahwa pak presiden dan rezim tidak merasa ada krimialisasi ulama," kata Ketua GNPF MUI, Bachtiar Nasir dalam konfrensi pers di AQL Islamic Center, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017).
Dalam diskusi dengan presiden, GNPF MUI juga menyinggung kasus Rizieq Shihab. Pihak GNPF MUI mengakui bahwa kasus Rizieq merupakan masalah teknis hukum yang tak berkaitan langsung dengan Presiden. Sebab, menurut Nasir, presiden lebih banyak berhubungan dengan kebijakan, bukan masalah teknis.
Namun, kata Nasir, mereka menyampaikan salam yang dititipkan Rizieq kepada Presiden.
"Tapi kami menyampaikan salam dari Habib Rizieq untuk presiden,' ujar Nasir.
Usai Ketemu Jokowi, GNPF MUI Sebut Pemerintah Tidak Berhadap-hadapan dengan Umat Islam
Jokowi pun membalas ucapan salam Rizieq itu dengan ucapan "wa'alaikum salam". Selain itu, lanjut Nasir, tak ada lagi sebutan Rizieq dalam diskusi dengan presiden.
Nasir pun mengapresiasi kebijakan pemerintah yang dinilainya banyak berpihak kepada urusan kerakyatan dan keumatan. Jokowi, kata Bachtiar, memiliki keinginan yang kuat agar kebijakan-kebijakannya yang berpihak kepada masyarakat itu bisa terealisasikan, meski ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan kebijakan itu.
"Presiden mengemban amanat yang cukup berat dan berusaha menjalankan setiap program-programnya dengan berbagai macam cara pandang, ada yang suka dan tidak suka. Kemudian bagaimana Presiden juga harus konsisten dalam program yang dijalankannya, dan Presiden mengatakan 'saya harus berani mengambil risiko itu',†imbuh Bachtiar.
GNPF MUI Klaim Jokowi Sangat Ingin Bertemu
Pertemuan Jokowi-GNPF MUI Ada Bahas Soal Rizieq Shihab?
| Penulis | : | Marselinus Gunas |
0 comments:
Posting Komentar