JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sejumlah bukti menjelaskan keterkaitan antara pelaku penyerangan Mapolda Sumatera Utara pada Minggu (25/6/2017) dengan organisasi terorisme internasional, ISIS. Dari kediaman pelaku, Polisi menyita buku, VCD, dan bendera ISIS.
Ini Kronologi Penyerangan Teroris ke Mapolda Sumut
"Di rumah pelaku ditemukan ada bendera, buku, dan VCD tentang ISIS," tegas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Jakarta.
Sejumlah bukti itu ditemukan polisi saat menggeledah rumah pelaku beberapa jam setelah penyerangan di Mapolda Sumut. Polisi juga telah mengamankan istri dan anak pelaku ke Mapolda Sumut untuk digali keterangannya.
Dua Terduga Teroris Penyerang Polda Sumut Jaringan Kelompok JAD
Sejauh ini, ada 4 tersangka yang telah ditetapkan polisi. Mereka adalah Syawaluddin Pakpahan (SP), Ardial Ramadhan (AR) dan Boboy (17) serta Firmansyah Putra Yudi alias FPY (32).
Semuanya merupakan warga Medan, Sumatera Utara. Kapolri Tito Karnavian menegaskan bahwa keempat pelaku itu terhubung dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sebuah kelompok yang diduga berafiliasi dengan ISIS.
"Kami sudah mensinyalir ada sel dari kelompok JAD yang punya niat melakukan serangan di sana," ungkap Tito setelah bersilahturahim dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Negara Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Sebelumnya diberitakan dua orang terduga teroris melakukan penyerangan di Mapolda Sumut. Penyerangan itu berujung penikaman terhadap seorang anggota polisi, Aiptu Martua Sigalingging. Martua meregang nyawa setelah ditikam teroris.
Ini Identitas Pelaku Penyerangan Mapolda Sumatera Utara
| Penulis | : | Marselinus Gunas |






0 comments:
Posting Komentar