JAKARTA, JITUNEWS.COM- Timnas U-22 Indonesia direncanakan akan menjalani pemusatan latihan dan melakoni uji tanding di negara Spanyol. Tapi, rencana tersebut terpaksa dibatalkan.
Masuk ke Ruang Ganti Persib, Kang Emil: Bukan Inisiatif Saya
Saat ini, Timnas U-22 menggelar pemusatan latihan di Bali. Untuk diketahui, hal ini bukan pertama kalinya jadwal uji tanding atau turnamen Timnas U-22 berubah.
Sebelumnya, tim yang diarsiteki oleh pelatih Luis Milla tersebut sempat dijadwalkan mengikuti turnamen Islamic Solidarty Games (ISG) 2017, namun kembali batal.
Ada Gelaran Festival Belanja Online, Shopee Optimis Bisa 'Taklukan Hati' Pelanggannya dengan Cara Ini
Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi membantah gagalnya Timnas menuju Spanyol serta mengikuti ISG 2017 karena terkait dana.
"Tidak, finansial apapun akan kita lakukan," kilah Edy kepada Jitunews.com, di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
"Yang pertama adalah waktu yang terpepet ini kalau kita berangkat ke Spanyol, sekali berangkat sudah dua hari. Pulang empat hari. Sedangkan waktu kita hanya punya waktu 9-14 hari," terang ia menambahkan.
"Dalam 14 hari, 4 hari perjalanan dan ke sana yang akan kita lakukan tim dan plusnya mereka tidak punya waktu yang tepat sehingga hitungan kita sementara ini kita full-kan di Bali," tegasnya lagi.
Edy pun bersedia untuk memantau dan menemani Timnas saat latihan jika dibutuhkan. "Pasti saya akan datang. Kemana mereka butuh kehadiran saya, saya akan datang itu," tambahnya.
Di tempat yang sama, masih dari penuturan Edy, soal skuad Timnas U-16 yang tidak dapat merayakan hari raya Idul Fitri dan tetap melakoni pemusatan latihan, sudah menjadi resiko dari pengabdian terhadap negara.
"Dari awal saya sudah sampaikan itu. Karena jadwalnya itu sudah mendekati hari raya. Saya dalam mempersiapkan ini, mereka harus mengabaikan itu. Biasa itu. Perjuangan itu harus ada pengorbanan," tandasnya.
"Jagoan Bola Giant untuk Indonesia" Cari Pesepakbola Muda Berbakat, Ini Jadwal Seleksinya
| Penulis | : | Ferro Maulana, Ratna Wilandari |






0 comments:
Posting Komentar