JAKARTA, JITUNEWS.COM - Publik tentu masih ingat kehebohan beberapa bulan lalu, kala beberapa potongan foto syur ramai beredar di media sosial dan aplikasi percakapan. Dalam foto itu, tampak seorang laki-laki tanpa busana berpose dengan beberapa perempuan yang juga tak berbalut sehelai busana.
Politisi PDIP: Yang Pasti Kita TIdak Mendukung Calon Perseorangan
Yang menambah kehebohan adalah ketika belakangan disebut-sebut pria yang ada di dalam foto itu mirip dengan seorang politisi Gerindra yang kini menjadi anggota DPR. Aryo Hashim Djojohadikusumo, anggota Komisi VII DPR dari F-Gerindra sekaligus keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto adalah sosok yang diduga mirip pria di dalam foto itu.
Untuk membuktikan apakah benar Aryo yang tampak dalam foto syur itu, tentu tak hanya sekedar bermodalkan asumsi. Tetapi juga perlu ada verifikasi dan pembuktian secara mendalam. Itulah yang tengah dikerjakan pihak kepolisian saat ini. Pihak kepolisian tengah menelusuri jejak penyebaran foto senonoh tersebut, sekaligus menguji kecocokan foto dengan pihak yang diduga ada di dalam foto itu.
Kelompok Pendukung Risma Bermunculan, Ini Komentar Wanita Emas
"Kita perlu membuktikan apa benar orang itu si A. Kita perlu membuktikan semua, tapi nanti tetap menggunakan beberapa ahli yang menunjukkan gambar itu betul-betul kasus si A. Kita tidak berburuk sangka atau berasumsi bahwa itu si A, tapi harus dengan saksi-saksi," tutur Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono, April lalu.
Sebagai bagian dari penyelidikan, Polda Metro Jaya, pada April lalu, telah menegaskan akan mengerahkan kekuatan Cyber Crime Polri untuk menelaah keaslian foto tersebut. Dengan kemampuan yang dimiliki polisi, tentu pembuktiannya dapat lebih valid dan objektif.
Sayangnya, di tangan polisi hal itu cukup lama ditangani. Bahkan, tak ada lagi desas desus terkait siapa yang ada di dalam foto tersebut. Selain itu, tak ada lagi kabar tentang apakah foto tersebut asli atau palsu, siapa pula penyebar fotonya. Gerak cepat polisi dalam penanganan kasus ini justru terkesan nihil. Kondisi itu telah menimbulkan kecurigaan di kalangan publik tentang adanya upaya mengamankan pihak yang diduga pejabat negara itu dari jeratan masalah beraroma pornografi.
Politis
Nama Aryo yang kerap diseret dalam masalah itu telah mengundang perhatian publik. Bertapa tidak, Aryo merupakan anak dari salah satu milianer di Indonesia, Hashim Djojohadikusumo. Hashim merupakan seorang pengusaha, bos Arsari Group. Dia adalah adik Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
Sebagai partai tempat Aryo mengail popularitas politik, Gerindra telah membantah bahwa yang ada di dalam gambar syur itu adalah kadernya. Tak hanya itu. Pemunculan foto tersebut juga dianggap politis. Pasalnya, selain karena status Aryo sebagai seorang politisi di Senayan, juga karena momentum beredarnya foto tersebut tak lama setelah keriuhan Pilkada DKI Jakarta.
Dalam kontestasi Pilkada Jakarta, Aryo merupakan salah satu tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Anies-Sandi pun telah dinyatakan keluar sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta.
Namun, terlepas dari berbagai tudingan itu, kini publik menunggu kabar keberhasilan polisi dalam mengungkap dalang di balik beredarnya foto-foto panas tersebut. Polisi juga diharapkan dapat lebih cepat memastikan apakah pria yang di dalam foto tersebut adalah Aryo, seperti yang diduga banyak pihak, atau bukan Aryo.
Mengharapkan Presiden Jokowi Menegur Ahok Adalah Sebuah Ilusi
| Penulis | : | Marselinus Gunas |
0 comments:
Posting Komentar